[Review] Pembahasan Anime Re:Zero Kara Hajimeru Isekai Seikatsu Arc 1

Review Re:Zero Arc 1 (Episode 1-3)

Re:Zero Kara Hajimeru Isekai Seikatsu, atau kita sebut aja Re:Zero untuk lebih mudahnya. Anime ini mulai tayang di Season Spring 2016, Anime ini diproduksi oleh studio White Fox, studio yang sama yang menggarap Akame ga kill, Steins:gate, Hataraku Maou-sama dan lain-lain. Anime ini diadaptasi dari Light Novel karangan Nagatsuki Tappei, yang sudah ada 8 Volume di Jepang sana.

Awalnya saya gak terlalu nge hype sama Anime yang satu ini, dan saya juga tipe orang yang akan download anime kalo sudah tamat, tapi berhubung dengan banyaknya spoiler yabg beredar di medsos, akhirnya saya tertarik dengan cerita Subaru yang hidup-mati-hidup lagi-dan mati lagi.. (*nista banget haha). Lalu saya cari translate LN tapi sayang tidak ada, lalu saya cari manga nya, eh ternyata ada, saya baca dan wow, saya langsung sukaa.. Kalo nilai dari saya sih 8/10, dan akhirnya saya putuskan untuk mendownload animenya. (*udah cukup curhatnya --")

Natsuki Subaru, seorang anak SMA Otaku diJepang yang tiba-tiba dipanggil ke dunia Paralel, hmm berasa de javu?? Seiyuu nya adalah Yuusuke Kobayashi, yang juga memerankan Arslan di Arslan Senki.

Emilia, seorang half-elf sekaligus calon ratu kerajaan di dunia paralel tersebut, pastinya moe dan kawaii. Pengisi suaranya adalah Rei Takahashi, yang sering berteriak "Explosiooooon" sebagai Megumin di Kono Suba.

Dipanggil ke dunia Paralel

Scene awal diawali dengan Natsuki Subaru sang main Chara sedang berbelanja di sebuah minimarket lalu tiba-tiba dia berada di sebuah tempat yang sama sekali berbeda. Dunia dengan banyak ras-ras aneh, siluman, dan lain lain. Sepertinya kebanyakan Chara yang dipanggil ke dunia paralel, Subaru merasa akan mempunyai kekuatan sihir atau apapun seperti itu, tapi ternyata zonk!!

Bertemu gadis pencuri, dan gadis cantik berambut silver

Selanjutnya, disebuah gang, Subaru yang sedang beristirahat setelah jatuh ke sungai di palak oleh 3 bandit yang saya tidak ketahui identitasnya, pada saat dipalak itulah, Subaru bertemu dengan gadis pencuri bernama Felt yang jadi masalah utama di Arc ini. Dia berlari melewati Subaru dan 3 bandit tanpa memperdulikan Subaru yang sedang dalam kesusahan. Subaru pun akhirnya mencoba melawan tapi lucunya dia langsung sujud ketika tau musuhnya membawa senjata (*haha). Subaru dihajar sampai babak belur dan saat itulah dia ditolong oleh gadis berambut cantik berambut silver yang saat pertama kalinya bernama Satella, nama yang tabu di dunia itu. Subaru pun akhirnya juga di sembuhkan oleh gadis itu. Berdasarkan cerita gadis itu, dia sedang mengejar pencuri yang mencuri lencana keluarga miliknya, dan sebagai balas budinya Subaru membantu Satella untuk mencarinya. Mereka berkeliling, tapi mereka tidak mendapatkan petunjuk apapun. Dan karena kebaikan Satella pencarian sering terhambat karena Satella tidak bisa melihat orang lain kesusahan. Salah satunya dia membantu anak yang tersesat. Scene yang manis menurut saya.

Kematian

Setelah mendapat info tentang pencurinya, akhirnya Subaru dan Satella mencarinya di sebuah pemukiman kumuh, dan akhirnya sampailah mereka pada sebuah bar, Subaru pun masuk ke bar itu dan yang dilihatnya adalah darah berceceran dimana-mana dan seseorang yang telah mati, tanpa mengetahui apa yang terjadi, Subaru pun ikut terbunuh begitu juga Satella. (*wtf, baru beberapa menit udah mati) itu adalah kematian pertama Subaru.

Return from the Death

Setelah meyakini kalau dirinya telah mati, tiba-tiba Subaru kembali ke kota, dia mengira kalau Satella sudah mati dan ingin menyelamatkannya akhirnya dia kembali ke bar itu, dan betapa terkejutnya dia ketika sampai di bar dia bertemu dengan orang tua yang dia yakini telah mati sebelumnya. Akhirnya dia masuk ke dalam bar dan masih kebingungan dengan apa yang terjadi. Ya benar saja sih, bayangin beberapa menit yang lalu orang itu mati didepanmu dan darah berceceran dimana-mana tapi setelahnya semua kembali seperti tidak ada apa-apa. Akhirnya dia mulai berbicara dengan Rom jii, dan mencari info tentang Felt.

Setelah itu Subaru menunggu Felt yang pasti akan datang ke Bar, Subaru berpikir kalau saja dia bisa mendapatkan lencana itu, maka tidak akan ada yang mati. Wajar kalau dia berpikir seperti itu. Setelah itu Felt datang dan Subaru pun melakukan negosiasi dengan Felt agar mau menukarkan lencana itu dengan Metia (red: Hp). Dengan pengetahuan teknologinya Subaru membodoh-bodohi Felt agar mau menukar lencana itu dengan Metia yang bisa bernilai 20 koin suci. Tapi Felt masih menolak, dan ingin menunggu pelanggannya untuk mendengarkan tawarannya.

Bertemu dengan maniak usus

Tak berapa lama, datanglah pelanggan Felt yang diketahui bernama Elsa. Negosiasi pun dimulai lagi,  Elsa awalnya menawar dengan 20 koin suci, jumlah yang setara dengan harga Metia milik Subaru. Tapi Felt lebih tertarik dengan Metia milik Subaru, dan dengan itu tragedi pun dimulai. Elsa yang seorang maniak usus, menghajar Rom jii yang jelas ukurannya lebih besar dari Elsa tapi Elsa dengan mudahnya mengalahkannya. Begitu juga Felt, meskipun Felt punya kemampuan, itupun tak berguna dihadapan Elsa. Selanjutnya Subaru yang jelas tidak punya kemampuan apa-apa kecuali semangat (--") dihajar habis-habisan dan akhirnya usus Subaru pun terburai di lantai. Khu khu khu.. Kematian kedua Subaru dibukukan disini. 

Bertemu kembali dengan Satella

Subaru yakin kalo dia sudah mati, tapi dia kembali lagi ke kota dengan bertemu dengan penjual apel lagi. Setelah itu dia bertemu lagi dengan gadis berambut silver tadi, yang dia ketahui bernama Satella. Dia memanggilnya tapi seluruh kota terkejut mendengar nama itu. Gadis itu sendiri pun marah dipanggil seperti nama penyihir kecemburuan itu. (*oi oi bukannya kau sendiri yang bilang namamu Satella) mungkin itu yang dipikirkan Subaru. Episode 1 diakhiri dengan wajah terkejut Subaru.

Kematian yang tak berguna

Episode 2 dimulai dari scene gadis berambut silver yang sedang marah pada Subaru karena telah memanggilnya Satella, Subaru bingung dengan apa yang terjadi, dan sesaat setelah gadis itu pergi Felt melancarkan aksinya dan mencuri lencana milik gadis itu. Gadis itu lalu menuduh Subaru bersekongkol dengan pencuri itu. Gadis itu lalu mengejar pencuri begitupun Subaru, ditengah jalan dia bertemu dengan 3 bandit tadi, dan yang berikutnya terjadi adalah Subaru mati di tangan bandit itu tanpa dapat apa-apa. Kematian yang gak berguna.

Time Leap or Re:Life

Setelah kematian itu, Subaru kembali lagi ke kota, akhirnya dia sadar kalo dia mati dia akan kembali mengulang semuanya lagi, menurut saya seolah-olah Subaru diberi kesempatan berapa kalipun untuk memperbaiki kesalahannya. Dia akhirnya sadar kekuatannya itu, dan dikota di depan penjual apel itu adalah checkpoint nya, dimana jika dia mati dia akan mengulang dari sana. Jadi semua kenangannya diobati gadis itu, berjalan-jalan dengan gadis itu, membantu anak kecil yang tersesat, itu semua hanya ada dalam kenangan Subaru. Dan dia pun tau kalo Satella adalah nama samaran dari gadis itu dan Subaru pun bertekad untuk mencari tau namanya.

Reinhard

Scene selanjutnya lagi-lagi dia bertemu dengan 3 bandit sebelumnya, tapi Subaru tidak melawannya dia memilih untuk memanggil bantuan dan datanglah Reinhard, sang ksatria kerajaan penyelamat dan penolong yang keren yang hanya menjadi supporting character. Huahahaha... Dan tentu saja 3 bandit itu tidak berani macam-macam dan melarikan diri.

Felt

Selanjutnya Subaru menuju pemukiman kumuh itu, tapi dia bertemu lagi dengan Elsa, rasa trauma dan takut menyelimuti Subaru, tapi tenang Subaru belum akan mati kok. Dia akhirnya pergi ketempat Felt dan menunggu Felt disana. Akhirnya Felt datang dan secara tiba-tiba dia menyerang Subaru membabi buta tanpa mendengarkan penjelasan Subaru. Dan selanjutnya Subaru melakukan negosiasi yang sama seperti yang dulu, tapi tetap belum membuahkan hasil. Disini kita kenal lebih mendalam tentang Felt, dia yang hidup sebatang kara, yang hanya punya Rom jii, bagaimana dia ingin mencapai impiannya dengan mencuri. Semuanya terkuak dan membuat kita jadi gak tega.

Selanjutnya mereka pergi ke bar Rom jii, dan melakukan negosiasi seperti sebelumnya tapi tetap Felt masih ingin menunggu pelanggan yang menyuruhnya. Scene terakhir diperlihatkan ada orang yang akan masuk ke bar, kalo itu Elsa pasti tragedi yang kemaren terulang lagi, jantung Subaru hampir copot, tapi ternyata yang muncul adalah gadis berambut silver itu. End of episode 2.

Subaru cs vs Elsa

Gadis tersebut ternyata mengejar Felt sampai ke bar, dia mengancam dengan sihirnya agar lencananya dikembalikan. Felt yang merasa ditipu oleh Subaru masih bersikeras tidak mau mengembalikannya. Dan disaat itu Elsa menyerang gadis silver itu, tapi berkat Subaru dan Puck (roh milik gadis itu) serangan Elsa bisa ditepis. Lalu pertarungan pecah, Puck & gadis silver melawan Elsa, meskipun Elsa terlihat terpojok tapi, Elsa masih dengan mudah menghindari setiap serangan mereka. Dan akhirnya waktu Puck pun habis sekarang tinggal gadis silver melawan Elsa.

Bersama Puck saja gadis itu belum bisa mengalahkan Elsa apalagi tanpa Puck, akhirnya gadis itu terpojok. Lalu Rom jii, Subaru, dan Felt ikut bertarung juga. Jelas jelas mereka bukan tandingan Elsa, Rom jii dengan mudah dikalahkan apalagi Subaru dan Felt, dan akhirnya Subaru membuat keputusan yang sangat penting yang menjadi penentu di Arc ini, dia menjadi umpan agar Felt bisa kabur dari bar, dan rencana itu pun sukses, Felt berhasil melarikan diri dari bar.

Tinggal Subaru dan gadis silver yang masih bertahan di bar itu, Subaru mati-matian melawan Elsa tapi seperti yang diduga dia bukan apa apa bagi Elsa, begitupun gadis itu, serangannya dengan mudah dipatahkan.

Reinhard vs Elsa

Subaru masih berusaha melawan Elsa yang kekuatannya jauh meleibihi Subaru, saat sedang dalam kesulitan, sudah hampir putus asa, muncullah sang pahlawan Reinhard, usut punya usut dia datang ke TKP atas informasi dari Felt yang sebelumnya melarikan diri.

Reinhard bilang kalo dia akan membereskan semuanya, sementara gadis silver tersebut membantu  Rom jii yang sedang terluka. Benar saja kekuatan Reinhard jauh diatas Elsa, meskipun tanpa pedangnya dan tanpa menggunakan sepenuhnya sihir diruangan itu dia sudah bisa memojokkan Elsa. Reinhard tidak menggunakan sihir karena sihirnya di gunakan oleh gadis silver tadi untuk proses penyembuhan Rom jii. Tepat setelah penyembuhan selesai, Reinhard mulai serius, dengan satu tebasan pedang dia berhasil menjatuhkan Elsa serta menghancurkan seluruh bar, dan situasi genting pun berlalu.

Emilia

Situasi menjadi lebih tenang, Elsa berhasil dijatuhkan, Subaru lega semuanya baik-baik saja, dia maupun gadis itu selamat. Reinhard juga menjelaskan yang memberitahunya kalau ada keributan di bar adalah Felt, tepat saat itu, ternyata Elsa belum sepenuhnya dikalahkan, dia bangkit lagi dari reruntuhan dan mencoba menyerang gadis silver tersebut, beruntung Subaru masih sempat menghadangnya dengan pemukul milik Rom jii, karena gagal melancarkan last strike, akhirnya Elsa pun kabur. Untunglah Subaru tidak mati kali ini, dan karena telah menyelamatkan nyawa gadis tersebut, Subaru meminta imbalan dan imbalannya adalah "kimi no namae wa oshiiete hoshi" (*seenggaknya gitu yang terdengar oleh saya. Subaru menanyakan nama sang gadis, dan namanya adalah.....

Nama gadis tersebut adalah Emilia, dan uhh kawaii emang Emilia tan ini.. Dan ada yang menarik dari monolog Subaru setelah tau nama Emilia "Setelah semua penderitaanku, setelah semua tangisanku, setelah mengalami semua rasa sakit dan semua pertarungan yang mempertaruhkan nyawaku, hadiah yang kudapatkan hanyalah nama dan senyuman manisnya. Ya ampun.. Sungguh imbalan yang tidak setimpal" entah kenapa saya suka sekali kata-kata Subaru tersebut.

End of Arc 1

Semua telah selesai, Elsa sudah kabur, Rom jii sudah membaik, Emilia pun selamat, dan Subaru juga berhasil mengetahui nama gadis tersebut. Meskipun awalnya Subaru tidak merasa terluka, tapi ternyata dia mengalami luka robek diperutnya akibat tebasan Elsa namun untunglah lukanya tidak terlalu dalam dan Subaru tidak mati (*bisa berabe kalo Subaru mati) dan akhirnya disembuhkan oleh Emilia.

Mengenai Felt, Emilia sudah memaafkan Felt setelah semua kekacauan tadi, dengan syarat dia mengembalikan lencana Emilia. Felt pun mengembalikannya dan Emilia menyuruh Reinhard untuk melupakan masalah pencurian itu. Reinhard menyetujuinya, akan tetapi setelah Reinhard tau kejahatan yang dilakukan Felt adalah mencuri lencana kerajaan, Reinhard pun menangkap Felt karena menurutnya itu adalah kejahatan yang serius. Felt dan Rom jii dibawa Reinhard, sementara Subaru dibawa oleh Emilia. End of Arc 1.

Bagi yang belum menontonnya, saya sangat sarankan untuk menontonnya, karena Anime nya recommended sekali untuk ditonton. Terima kasih sudah membaca coretan saya yang bisa disebut penceritaan kembali daripada Review. Sekian dan sampai jumpa lagi.