[Translate] Hataraku Maou-Sama Volume 3 - Catatan Pengarang
Kembali ke -> Hataraku Maou-Sama Volume 3 - Chapter 4 (Part 3)
Yah~ Otsukaree~ Akhirnya Volume 3 Hataraku Maou-Sama selesei, makan cukup waktu yang lumayan luma juga, hampir 3 bulan lebih, tapi akhirnya selamat sampai tujuan.
Scene mana yang paling menarik menurut kalian?? Kalau menurut saya sih waktu Maou bersujud di depan Gabriel agar tidak membawa Alas Ramus. Seorang Raja Iblis bersujud di depan Malaikat, sesuatu yang menyentuh bagi saya karena dia melakukan itu demi orang lain.
Yang pair MaouxEmi pasti dipuaskan dengan volume ini, jalan-jalan bertiga selayaknya keluarga, bahkan tidur bertiga, pasti sudah cukup menjadi asupan MaouxEmi.
Well, cukup itu saja dari saya, maaf bila ada salah translate dan typo di sana-sini, harap dimaklumi yaa.. Dan sampai jumpa di Volume 4, doakan semoga lancar ya~ :D
Author's Note
Kincir ria terasa lebih besar dari yang kuduga ketika aku menaikinya sendiri.
Aku juga punya foto diriku yang kuambil sendiri, tapi ketika hasilnya keluar terlihat foto orang tua yang tidak familiar di atasnya. "Siapa orang ini?" Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah ini si author? Aku bahkan tidak ingin tahu.
Jika kau pernah menaiki kincir ria di suatu tempat di kotamu dan melihat seekor ikan makarel dengan sepasang kacamata merah melompat-lompat di dalam gondola, itu mungkin saja adalah jiwa author yang tertinggal di sana, ayo kita menikmati perjalanan ke langit ini sama-sama.
Tema dari episode ini adalah kekacauan yang terjadi pada Raja Iblis dan Pahlawan dalam 'mengurusi anak'.
Dan karena hal itu aku harus membuat catatan untuk pembaca.
Untuk riset volume ini, aku membaca banyak buku tentang merawat anak kecil, bertanya pada orang yang bekerja dengan anak kecil, dan bahkan aku mengambilnya dari internet dan membaca tanya jawab orang-orang.
Dan aku menyadari bahwa setiap orang dan setiap generasi mempunyai pendapat yang bermacam-macam mengenai apa yang mereka pikirkan tentang cara terbaik untuk mengurusi anak kecil.
Orang-orang dari lintas negara dan generasi mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang apa yang seharusnya anak kecil makan, peralatan keselamatan apa yang harus mereka gunakan, dan obat-obatan apa yang boleh digunakan atau tidak. Aku tidak tahu bagaimana pendapat seorang pria yang menaiki kincir ria sendirian bisa disebut layak, tapi aku merasakan memang mungkin ada beberapa cara mengurusi anak kecil lebih baik dari cara yang lainya, tapi tidak ada yang benar-benar terbaik di antara mereka.
Dan oleh karena itu, scene di episode ini yang mengupas cara mengurus anak adalah satu dari sekian banyak cara mengurus anak di luar sana.
Meskipun aku juga ragu pembaca akan benar-benar menggunakan buku ini sebagai referensi mengurus anak, jika kau punya anak kecil, tolong tentukan apa yang baik dan paling baik untuk anakmu kasus demi kasus, terutama berhubungan dengan apa yang harus anakmu makan dan minum.
Lebih jauh lagi, terdapat scene di buku ini yang menakut-nakuti kalian untuk menggunakan krim tabir surya tanpa resep dari apotek, tapi rekomendasi itu tidak dapat diterapkan jika seorang apoteker ahli telah mengizinkan untuk menggunakan tabir surya itu.
Dan untuk beberapa kasus, pertolongan pertama dari seseorang yang tidak berpengalaman tidak akan cukup untuk menangani dehidrasi.
Demi kebaikan anakmu, aku memintamu untuk membuat keputusan dan perlakuan yang berhubungan dengan obat-obatan dan pertolongan pertama berdasarkan kasus demi kasus.
Cerita kali ini adalah tentang orang-orang yang tidak punya pengalaman apapun dalam mengurusi anak kecil mati-matian bekerja keras, datang bersama, membantu satu sama lain, dan bekerja keras lagi demi kehidupan mereka yang baru.
Kebaikan kalian para pembaca dan orang-orang yang telah bekerja keras, telah membuat buku ini, Volume 3 dari Hataraku Maou-Sama menjadi mungkin untuk diterbitkan.
Dan beruntungnya, aku tidak harus meminta maaf kali ini karena ada karakter yang berbicara kotor.
Meskipun aku baru hidup sebagai author untuk tiga volume, aku sudah menerima tawaran untuk merubah hasil kerjaku ini menjadi sebuah komik dan aku benar-benar tidak percaya.
Tidak ada yang bisa membuatku lebih senang lagi daripada menyaksikan kehidupan Raja Iblis dan Pahlawan yang sederhana diangkat dalam cerita komik.
Jadi, sampai jumpa di volume selanjutnya.
# Sedikit kata-kata dari 029 si ilustrator kita, dan ada bonus Maou, Emi, dan Alas Ramus.. Adorable scene right? XD
Bonus |
1 Komentar
Scene paling menarik y. Hmm, mngkin pas mao akhir y' bertemu alas ramus lg..
Balas